Rabu, 12 Juni 2013

Arti Hidup

Hidup merupakan suatu anugerah luar biasa yang diberikan Allah. Sesuatu yang hanya dapat dialami satu kali oleh seluruh makhluk hidup di seluruh dunia. Hidup ini yang dirasa sangat lama, nyatanya hanya sepersekian usia alam semesta sejak pertama kali diciptakan. Jika disadari, betapa sebentarnya hidup di dunia ini. Usia yang puluhan tahun, atau belasan tahun, atau bahkan ratusan tahun, hanya secuil kecil dari keabadian di akhirat. Kehidupan ini hanya sedikit dari bagian kecil tahap-tahap sebagai makhluk-Nya. Dunia dengan segala tetek bengek di dalamnya menjadi bagian pengisi hidup. Segala keindahan dan kenikmatan isi dunia menjadi tipu daya. Tipu daya yang menjerumuskan ke dalam lubang kebobrokan moral. Yang menyebabkan pikiran kita hanya tertuju kepada materi, ambisi, dan kepuasan diri.


    “Dunia ini dibandingkan akhirat ibarat setetes air di lautan luas”

Maka apa saja yang kita lakukan di dalam hidup yang hanya sesaat ini? Betapa bodohnya kita yang hanya mengisi hari-hari dengan hal-hal tak berguna. Bukankah hidup ini hanya sekali? Betapa bodohnya kita yang sepenuhnya mengisi hidup ini dengan hal-hal duniawi padahal kelak akhirat menyambut kita. Kerap kali kita terbawa arus kehidupan yang serba materi. Tanpa mengindahkan keberadaan akhirat yang akan menjadi tempat terakhir kita kelak.
“Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain” (HR Bukhari & Muslim)

Ketika seseorang dapat bermanfaat bagi orang lain semasa hidupnya maka dia mendapat tiga keuntungan. Pertama, sudah pasti Allah memberi pahala kepada orang tersebut. Kedua, orang tersebut akan dicintai selama hidupnya. Ketiga, orang tersebut akan dikenang dengan baik ketika meninggal. Alangkah bahagianya ketika kita mampu menjadi orang yang seperti itu. Marilah kita fastabiqul khairat berlomba-lomba dalam kebaikan.

“This life only once, makes our life meaningful”

Wallahu’alam bisshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar